solmi
JAMBI - Mencegah terjadinya aksi penimbunan di tengah gonjang-ganjing kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, jajaran Polda Jambi turun ke beberapa gudang produsen dan distributor minyak goreng di Kota Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto membenarkan hal itu kepada awak media, Jumat (18/2). Menurutnya, Polda Jambi ingin memastikan ketersediaan minyak goreng di Jambi.
“Sekaligus juga untuk mengingatkan produsen dan pedagang distributor jangan sampai melakukan aksi penimbunan untuk mendapatkan untung besar dari tata-niaga mnyak goreng yang saat ini banyak dikeluhkan warga, ” kata Mulia Prianto.
Dia menjelaskan, pengecekan tersebut dilakukan semenjak Kamis, oleh tim yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Christian Tory. Dari hasil pengecekan, sementara tidak ditemukan aksi penimbunan, dan ketersediaan minyak goreng relatif cukup.
Sementara, sesuai dengan harapan Gubernur Jambi H Al Haris, Perum Bulog Cabang Muara Bungo, menggelontorkan minyak goreng murah Rp14 Ribu per liter melalui Pasar Murah Mobile di Kabupaten Bungo.
Menurut Kepala Perum Bulog Cabang Muara Bungo Rinaldy Pratama, melalui pasar murah yang digelar sampai 21 Februari 2022, digelontorkan sebanyak seribu liter minyak goreng kemasan Rp14 Ribu per liter itu.
Selain minyak goreng, kata Rinaldy pihaknya juga juga menyediakan komoditi bahan pokok berharga murah yang lain, yaitu gula pasir dan beras.
Untuk mencegah kerumunan, pihak Perum Bolog mendistribusikannya melalui sistem kupon. Setiap warga pemegang kupon pembelian, khsus untuk minyak goreng dibatasi hanya untuk satu liter.(UTI)
Nanang Suryana... 
Updates. 
