Kapok Sahli Pangdam II Sriwijaya Cs Jajal Jalan yang Dibangun TMMD ke-115 di Jambi

JAMBI – Kapok Sahli Pangdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Muchamad Haritomo, bersama sejumlah perwira dari Mabesad dan Kodam II/Sriwijaya, ditemani Dansatgas TMMD ke-115 Jambi Kolonel Inf Marsal Denny dengan sepeda motor Selasa kemarin (25/10), menjajal ruas jalan yang telah dibuka dan dibangun oleh Tim Satgas TMMD di Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Menggunakan beberapa motor trail, mereka terlihat bersukacita dan bersemangat menjajal ruas jalan tanah yang dibangun sepanjang 8, 5 kilometer melalui Program TMMD ke-115 di Jambi. Kendati demikian,   Kapok Sahli Muchamad Haritomo dan kawan-kawan perjalanan mereka sempat terkendala, lantaran terjebak lumpur dalam di beberapa titik ruas jalan.

Kolonel Inf Marthen Pasunda Ketua Tim Wasev TMMD dari Mabesad, mengatakan, jalan dibangun melalui program TMMD ke 115 Kodim 0415 Jambi itu cukup panjang dan. Namun supaya dapat dipergunakan maksimal oleh masyarakat, pasca TMMD jalan dimaksud perlu ditingkatkan, minimal dengan pengerasan yang memadai.

"Jalan tersebut sudah bagus. Namun masih butuh pengerasan. Untuk itu kita berharap dengan Pemda Batanghari untuk meneruskan perjuangan ini, dan agar jalan itu dapat digunakan masyarakat, " ungkapnya usai meninjau lokasi jalan TMMD.

Sementara itu, Sekda Batanghari, Muhammad Azan, menyatakan, permintaan Tim Wasev itu akan ditindaklanjutinya ke Bupati Batanghari dan akan dilanjutkan dengan pembahasan di DPRD.

"Kita targetkan tahun 2023 sudah dianggarkan dan akan dilanjutkan pengerjaan pekerasan atau pengaspalan jalan TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi, " ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Abdul Manap mengatakan, jalan tersebut bonyok lantaran seharian diguyur hujan. Namum sebagain besar ruas jalan meskipun di beberapa titik bonyok karena hujan, masih bisa digunakan masyarakat.

"Meski bonyok jalan itu tetap kami lalui, karena melalui jalan itu dapat memotong jarak tempuh ketimbang melintasi jalan lama. Kami sangat berterima kasih karena jalan ini juga omset berharga bagi warga di sini, ” kata Manap.(UTI)